Rabu, 09 Maret 2011

TAHUKAH ANDA


TAHUKAH ANDA..............

Tahukah anda bahwa di dalam rumen seekor sapi terdiri dari tiga kelompok mikroba yaitu bakteri, protozoa, dan Jamur. Jumlah bakteri yaitu sebanyak  10.000.000.000 per gram cairan pencernaan, dan merupakan jumlah terbesar dari populasi mikroba.

Tahukah anda bahwa hampir 50% dari produksi antibiotik di china ( 210.000 ton per tahun) digunakan untuk industri peternakan terutama digunakan di dalam pakan, bahkan peternak di china mencampur langsung antibiotik dan obat-obatan di dalam pakan tanpa menggunakan dosis yang tepat, hal ini menyebabkan adanya resistensi antibiotik pada orang di china, dan telah ditemukan pada kasus bayi yang baru lahir, dan merupakan hal yang terburuk dibandingkan dengan negara lain.

Tahukan anda bahwa Maroko adalah negara terbesar dalam hal produksi phosphate, yang digunakan pada pupuk, detergen, dan bahan imbuhan pangan/ pakan serta akhir-akhir ini digunakan pada baterai lithium ion. Hasil survei geologi, bahwa kandungan phosphate di maroko mencapai 50 billion ton atau sekitar 85% dari yang ada diseluruh dunia, walaupun setiap tahun konsentrat phosphat diambil sekitar 170 juta ton, rakyat maroko masih memiliki sekitar 300 – 400 tahun batu sumber phosphate yang bisa digunakan.

Tahukah anda bahwa Phytic Acid atau lebih dikenal dengan phytate ditemukan pada tahun 1903 oleh S. Posternak dan dikenal sebagai faktor antinutrisi dalan sereal dan biji-bijian. Enzim phytase telah dapat mengatasi masalah ini. Penelitian phytase dilakukan selama 87 tahun yaitu sejak ditemukannya phytase pada tahun 1907 oleh Suzuki and co-workers, hingga komersialisasi phytase di eropa pada tahun 1993-1994 oleh Gist-brocades. Sejak tahun 1993 pasar phytase telah berkembang dengan nilai sekitr 350 juta US dollar dan sekitar 70% phytase digunakan oleh industri pakan monogastrik.

Tahukah anda bahwa gas methan pada ternak ruminan diproduksi di dalam rumen dan dikeluarkan sekitar 95% melalui mulut ternak dan 5% dikeluarkan melalui kotoran ternak. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi produksi methan di dalam rumen, salah satu cara yang efektif adalah dengan menggunakan feed aditif antibiotik dan ionophores (contohnya monensin), yang akan menghambat pembentukan hidrogen (H2) oleh mikroba dan menghasilkan H2 kepada bakteri pembentukan methane, namun hal ini hanya dapat mengurangi sekitar 25% gas methan, dan sejak dilarangnya penggunaan feed aditif di eropa, saat ini masih terus dilakukan penelitian untuk mencari bahan dari tumbuhan yang mampu mengurangi produksi methan dan emisi nitrogen dari ruminan. Telah dilakukan screening dari 500 tumbuhan di seluruh dunia hanya ada 22 jenis tumbuhan yang terbukti positif dan 5 diantaranya telah dipatenkan. 

Tahukah anda bahwa Ochratoxin A dapat menyebabkan beberapa gangguan pada kesehatan hewan antara lain :  dapat merusak ginjal pada multiple spesies, menyebabkan immunosupresi dan meningkatkan resiko kanker. Pada poultry dapat menyebabkan nephrotoxicity, menurunkan nafsu makan, ataxia dan kematian. Pada babi dapat mengubah fungsi renal dan altered ekstraksi urin.
--@hw--disarikan dari berbagai edisi allaboutfeed.

1 komentar: