Rabu, 09 Maret 2011

Animal Feed Quality Assurance (Jaminan Mutu Pakan Ternak)



Oleh : Andri Hanindyo

Pendahuluan

Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk pada negara berkembang telah menjadi permasalahan tersendiri, namun di sisi lain ada tantangan yang harus dijawab yaitu bagaimana memenuhi kebutuhan protein hewani sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Pemenuhan kebutuhan protein hewani adalah dengan cara mengintensifkan budidaya peternakan.

Di dalam budidaya peternakan terdapat aspek-aspek yang dapat mendukung suksesnya budidaya peternakan yaitu bibit, pakan, kesehatan hewan, dan sumberdaya  manusia. Faktor pakan merupakan faktor terpenting karena 70% dari keseluruhan biaya produksi adalah berasal dari biaya untuk pakan. Selain karena dari komponen biaya, pakan menjadi penting karena apa yang dimakan oleh ternak akan menjadi gambaran tentang apa yang akan dihasilkan oleh ternak, oleh karena itu saat ini di negara-negara maju telah banyak didengungkan slogan tentang keamanan pakan adalah bagian dari keamanan pangan, karena pakan telah menjadi salah satu mata rantai awal dari keseluruhan mata rantai makanan.

Efisiensi penggunaan  pakan pada ternak dan pembangunan sektor indutri pakan di sebuah negara tergantung dari kualitas pakan. Kualitas pakan tergantung dari kualitas bahan penyusun pakan yaitu kualitas bahan pakan seperti serealia, hasil samping produk sereal, minyak, bahan asal ikan, hasil samping pertanian.

Permasalahan yang dihadapi dalam  industri pakan adalah beragamnya bahan pakan yang digunakan dalam produk pakan, dengan beragamnya bahan pakan  maka kualitas bahan pakan harus di awasi satu persatu agar pakan yang dihasilkan sesuai standar. Permasalahan lain di banyak negara berkembang dalam hal bahan pakan adalah banyaknya pemalsuan bahan pakan dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari yang seharusnya didapatkan.

Permasalahan turunnya kualitas pakan tidak selalu berasal dari bahan  pakan yang tidak baik, namun juga dapat berasal dari cara pengolahan bahan pakan dan penyimpanan yang tidak sesuai dengan seharusnya, misalnya pemanasan bahan pakan seperti bungkil kacang kedelai apabila berlebihan akan menyebabkan kualitas nutrisi bahan turun atau seperti adanya proses penguapan pada bekatul akan meningkatkan kadar air dan ketengikan. Selain itu dengan adanya deteriorisasi selama proses pembuatan pakan akan menyebabkan turunnya kualitas nutrisi pakan jadi.

Dengan perkembangan dan permasalahan pakan yang demikian, adalah menjadi wajar bahwa saat ini kualitas dan keamanan pakan merupakan hal yang harus diperhatikan dalam rangka memajukan industri peternakan dan kesehatan serta kesejahteraan manusia.

Jaminan  Mutu Pakan Ternak

Jaminan Mutu Pakan Ternak dapat digambarkan di dalam skema sebagai berikut :
























Gambar 1. Skema Jaminan Mutu Pakan Ternak

Jaminan Mutu Pakan Ternak di mulai dari rantai pertama yaitu adanya jaminan bahwa bahan pakan yang produksi oleh produsen bahan pakan atau bahan pakan yang diimpor oleh importir bahan pakan adalah bahan pakan yang berkualitas baik dan aman bagi ternak. Untuk menjamin hal tersebut tentunya harus dilakukan pengawasan dan pengujian mutu bahan pakan apakah sesuai dengan standar atau tidak.

Rantai jaminan mutu pakan yang kedua adalah di tingkat produsen pakan. Produsen pakan bertanggung jawab atas penyimpanan bahan pakan, proses pembuatan pakan, proses pengemasan dan distribusi pakan. Untuk menjamin hal tersebut di atas, produsen pakan harus menerapkan suatu sistem manajemen mutu apakah mengacu kepada Good Manufacturing Practice Pakan Ternak atau mengacu kepada standar sistem manajemen mutu internasional seperti ISO 9001-2008 atau HACCP pakan ternak.

Rantai jaminan mutu pakan yang ketiga adalah di tingkat agen, distributor, dan pengecer pakan ternak, pada tingkat ini pelaku usaha perdagangan pakan harus menjaga bahwa pakan yang disimpan atau dijual kepada masyarakat masih dalam kondisi yang baik dan aman untuk dikonsumsi ternak, salah satu titik kritis pada tingkat ini adalah proses penyimpanan pakan dan adanya pengemasan ulang pakan. Pada penyimpanan pakan di gudang harus menerapkan sistem FIFO (first in firs out). Pada pelaku usaha tertentu kadang dilakukan usaha mengemas ulang pakan dengan kemasan yang lebih kecil, pada proses ini harus dipastikan bahwa pakan yang dikemas ulang tidak mengalami penurunan kualitas dan pencemaran silang.

Rantai jaminan mutu pakan yang terakhir adalah pada tingkat peternak, pada tingkatan ini peternak harus menerapkan Good farming practice dan Good Animal Feeding Practice sehingga menjamin bahwa pakan yang diberikan kepada ternak masih dalam kondisi yang baik, penyimpanan pakan di peternak saat ini juga harus mendapatkan pembinaan dari petugas.

Peran Pemerintah melalui petugas pengawas mutu pakan, adalah mengawasi keseluruhan rantai jaminan mutu pakan dengan cara melakukan kesesuaian dengan melakukan pengambilan sampel pada seluruh tingkatan rantai jaminan mutu pakan dan mengirimkan sampel tersebut ke Laboratorium Pengujian Mutu Pakan untuk dapat dinilai dan dilakukan evaluasi mutu pakan.

Peran laboratorium pengujian mutu pakan dalam menjamin mutu pakan  ternak adalah dengan melakukan pengujian mutu pakan sesuai dengan metode tertentu dan menilai apakah bahan pakan dan pakan tersebut sesuai dengan standar atau persyaratan yang telah ditetapkan.

Dari skema di atas menggambarkan bahwa Jaminan mutu pakan  memerlukan beberapa alat atau tool  yaitu  sebagai  softwarenya adalah standar atau persyaratan teknis minimal bahan pakan dan pakan serta peraturan pakan dan sebagai hardware nya adalah laboratorium pengujian pakan dan Jabatan Fungsional menjadi kunci yang akan menggunakan software dan hardware tersebut.

Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup lengkap dalam hal standar dan peraturan  pakan, dan saat ini telah memiliki laboratorium pengujian pakan nasional bertaraf  internasional dengan ditunjang oleh pejabat fungsional pengawas mutu pakan yang tersebar di seluruh daerah, dengan kondisi demikian Indonesia dapat menjadi negara yang menjamin bahwa  pakan yang diproduksi, diedarkan, dan digunakan oleh peternak adalah pakan yang aman dan berkualitas sehingga menjamin pula bahwa produk yang dihasilkan akan aman untuk dikonsumsi oleh rakyat Indonesia. 
@hw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar